Selasa, November 16, 2010

Kunci itu ternyata ada di halaman akhir buku…

Freddy, anak seorang konglomerat yang sangat amat kaya sebentar lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Ya sweet seventeen dan Freddy juga tidak menyia-nyiakan momen itu. Dia meminta Sweet Gift pula kepada ayahnya. Sudah menjadi kebiasaan Freddy untuk selalu meminta hadiah saat ulang tahunnya dan pasti dibelikan oleh ayahnya.

Kali ini Freddy meminta barang yang tidak biasa. Dia meminta sebuah mobil kepada ayahnya. Ya…dia berharap saat ulang tahunnya yang ke-17 nanti ayahnya memberikannya sebuah mobil.

Waktu pun berlalu dan tibalah pada hari perayaan ulang tahun Freddy. Seperti biasa, acara tiup lilin pun dimulai, Freddy menutup matanya dan memohon agar kado permintaannya dibelikan oleh ayahnya. Freddy membuka mata dan meniup lilinnya. Sang ayah langsung mendekati Freddy dan memberikannya sebuah bingkisan berbentuk kotak.

Alangkah terkejutnya Freddy karena dia tidak mendapatkan hadiah yang diidamkannya. Tapi Freddy berusaha untuk tetap berpikiran positif. Dia membuka bingkisan tersebut. Semakin terkejut Freddy karena isi dari bingkisan itu hanyalah sebuah buku. Freddy marah dan dia sangat amat sedih. Bagi Freddy ini pertama kalinya ayahnya tidak memberikan hadiah yang dia minta. Freddy pun menjadi kesal kepada ayahnya.

Tanpa sepengetahuan ayahnya, malam itu juga Freddy pergi minggat dari rumahnya. Ayahnya yang mengetahui hal tersebut pun menjadi panik dan menyuruh orang untuk mencarinya.

Tiga puluh tahun waktu berlalu dan selama itu pula ayah Freddy gagal mencari Freddy. Semakin lama tubuh ayahnya semakin lemah dan bahkan sampai akhir hidupnya, sang ayah belum bisa menemukan Freddy, anak satu-satunya yang tercinta. Di sisi lain, Freddy masih sangat kesal dan marah kepada ayahnya karena tidak memberikan kado yang dia minta. Itu merupakan memori yang tidak akan terlupakan dalam hidupnya.

Sampai pada suatu hari, dia akhirnya mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia dan dalam hati kecil Freddy ada rasa bersalah dan sedih karena telah bertahun-tahun meninggalkan ayahnya. Freddy masih menyimpan buku itu dan untuk mengenang ayahnya dia iseng untuk membuka isi dari buku itu. Ternyata buku itu adalah buku harian ayahnya dan berisi perjalanan hidup ayahnya dari saat ayahnya berumur 17 tahun.

Freddy menangis dan menitikan air mata karena ayahnya banyak menulis pelajaran berharga yang ayahnya dapat selama perjalanan hidupnya dan sebenarnya dapat menjadi panduan buat kehidupan Freddy seandainya Freddy dulu membaca dan mengikutinya. Dan sampai pada halaman akhir, Freddy kaget karena ada tonjolan yang keras pada halaman akhir buku tersebut. Saat dilihat ternyata itu adalah sebuah kunci. Ya..KUNCI MOBIL!!Air mata Freddy semakin cepat bercucuran dan dia sangat amat menyesal. Ternyata dulu ayahnya bukan tidak membelikan Freddy mobil tapi ayahnya ingin agar Freddy mendapatkan pelajaran hidup yang berharga sebelum dia dapat mendapatkan menikmati hadiah di harinya yang spesial. Itu merupakan penyesalan hidup Freddy yang tidak akan pernah dia lupakan.

Apa yang mau ku bagikan??

1. Seringkali kita berdoa meminta kepada Tuhan dan sering juga Tuhan memberikan hal yang lain. Saat itu sering juga kita marah dan bersungut-sungut kepada Tuhan. Dan karena emosi yang menguasai kita, kita menjadi tidak menyadari bahwa Dia ingin agar kita diproses dan tumbuh sebelum akhirnya kita mendapatkan apa yang kita minta. Di sisi lain sebenarnya hal yang kita minta sudah dekat dengan kita, hanya kita tidak menyadari karena kita dikuasai rasa kesal dan kecewa itu.

2. Terkadang juga Tuhan menjawab doa kita agar kita belajar dan menyadari bahwa hal yang kita minta itu tidak baik dan Tuhan menginginkan kita untuk lebih dewasa dan bijaksana lagi untuk ke depannya.

3. Quotes yang paling saya sukai yang saya dapatkan dari teman saya

“ Kadang Tuhan hilangkan matahari, Dia datangkan kilat, guntur dan hujan. Puas kita menangis dan mencari-cari dimana matahari, rupanya Tuhan ingin hadiahkan kita pelangi ”

Ya bisa juga Tuhan ambil sesuatu dari kita dan menghadiahkan hal yang lebih baik lagi. Namun terkadang kita udah bersungut-sungut duluan, sedih duluan, kecewa duluan tanpa kita yakini bahwa Tuhan akan memberikan yang lebih baik lagi bahkan yang TERBAIK.

Life = Process

Apapun itu sadarilah bahwa semua yang terjadi adalah hal yang terbaik buat kita asal kita berjalan bersamaNya. Tidak mendapatkan hal yang kita minta bukan berarti Tuhan meninggalkan kita.

Tidak mendapatkan apa yang kita minta = Tuhan telah memberikan hal lain yang lebih baik

Dan terakhir, Quotes yang juga aku suka (banyak banget ya quotes yang ku suka..hahaha)

Bahagia itu ga selalu kita mendapatkan apa yang kita harapkan tapi juga mencintai apa yang telah kita miliki

nb: Ilustrasi ini ku denger waktu di gereja hari mingu kemaren. Sungguh menusuk kalbuku (hya….bahasanya sok melow) makanya ku tulis karena sangat amat merhema

Tuhan berkati selalu dalam setiap proses perjalanan hidup kita!!!

-L766HI-