1.Background:
Besok rabu adalah hari penentuan dimana kerja keras kita, proses belajar kita selama 6 minggu akan diuji dalam 1 hari ujian blok yang sangat menentukan masa depan sebagai dokter…hmmh…ya sungguh klise sekali tapi yang namanya sistem pendidikan…sebagai mahasiswa kita ga bisa apa-apa..emang berat..tapi jadi mahasiswa jangan ngeluh…yakk…langsung aja….lalu bagaimana impelementasi di lapangan tentang sistem pendidikan ini??
2.Metodologi penelitian:
Peneliti telah melakukan penelitian retrospektif dari 200 mahasiswa, dimana selama 6 minggu mahasiswa diberi paparan terhadap kuliah yang banyaknya bervariasi dari blok ke blok dan semua diberi paparan jumlah lecture yang sama. Penelitian telah dilakukan selama 10 blok, yang berarti 10 x 6 minggu= 60 minggu dengan waktu kuliah tiap hari berbeda-beda tiap hari.Namun peneliti tidak berfokus pada hubungan waktu kuliah dan prestasi belajar tetapi lebih kepada proses yang dilakukan mahasiswa untuk mendapat nilai ujian yang bagus
3.Hasil Penelitian:
Peneliti dapat meyimpulkan bahwa ada siklus hidup tiap 6 minggu per blok
minggu pertama: semangat membara akan mencatat semua lecture dan datang kuliah tepat waktu dan mengikuti segala kegiatan dengan baik..Yah peneliti menemukan hal ini hanya berlangsung 3 hari saja dan mencatat kuliah hanya 15 menit pertama saja..kecuali yang telat yang dateng lebih dari 15 menit ya ga nyatet apa2.
Minggu kedua:semua dijalankan begitu saja namun masih dalam batas wajar. Dalam hal ini mahasiswa mencari bahan tutorial namun tak membacanya..melakukan praktikum tapi ga belajar, cuma baca sekilas, mulai ngobrol-ngobrol saat kuliah merencanakan berhedon-hedon.
Minggu ketiga: tutorial sudah mulai tidak dipedulikan, kuliah sudah mulai tidur-tiduran, praktikum„,yah .„„seperti biasa baca sekilas plus mulai nanya kelompok lain pretestnya apa, mulai berhedon-hedon seperti jalan-jalan, nonton, makan, rapat, dsb
Minggu keempat: udah bolos kuliah, keinginan untuk bolos lecture, praktikum ga pernah belajar cuma nanya pretest, kegiatan hedonisasi makin meningkat terutama makan, karaoke, jalan-jalan, belanja, dsb.
Minggu kelima: full pikiran cuma memikirkan kegiatan hedonisasi. tapi ada kecenderungan untuk memikirkan ujian juga tapi ternyata masih 2 minggu lagi ujian dan masih ada hari esok buat belajar. Tapi udah ada usaha buat ngopi catatan nisa walaupun ga pernah dibaca
Minggu keenam: tetep berhedon, tapi udah mulai ga tenang karena minggu depan udah ujian..lalu mulai membaca lecture dengan apa adanya, bahkan ada lecture yang dilewatkan, cemas, nausea, vomitting, ammenorrhea, ejakulasi dini, anorexia nervosa, mulain muncul acne vulgaris…dan mulai mencari-cari soal bocoran..Lalu mulai belajar kelompok walaupun hasil akhirnya berhedon juga…..
Minggu 7: harinya ujian, sweating, palpitasi, tachicardi (saat membaca soal)…ditengah-tngah ujian malaise, seizure, hampir coma, stupor, bradicardi karena ga bisa kerjain ujian..Yang menarik disini adalah kenaikan REM (Rapid Eye Movement) ke kiri kanan dan depan untuk mendapatkan ujian. Setelah ujian merasa menyesal, mau mati, depresi, ingin melakukan suicide, dan akan melakukan introspeksi buat blok depan harus lebih baik, kemudian blok baru dimulaii dan kembali ke siklus meinggu pertama
yah itu terjadi pada 85 % mahasiswa….tapi itu merupakan pengecualian bagi mereka yang:
1. Ke perpus tiap hari bahkan ada yang bolos kuliah cuma gara-gara ke perpus
2. Mengambil slide kuliah tapi tidak pernah membagikan ke teman-temannya
3. Sudah minta slide internasional diawal blok, tidak membagikan ke teman-temannya dan belajar sendiri
4. Mahasiswa yang tidak pernah berhedon
5. Tidak mau membagikan bahan-bahan tutorialnya
Kesimpulan:
Penelitian ini bukan bermaksud untuk menyinggung satu pihak, tapi sebenarnya penelitian ini adalah siklus hidup peneliti sendiri yang sedang mengalami cakulophobia dan depresi akibat belajar ujian…..Peneliti juga berharap temen-temen merasakan siklus yang sama biar peneliti tidak sendirian…
Saran:
SEMANGAT TEMAN-TEMAN BUAT UJIAN BLOKNYA!!!!
hehehehehehhehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar